February 24, 2010
Love Message
[Wotu's love message to his Tweet2....]
February 22, 2010
Book Review: Muslim-Non-Muslim Marriage: Political and Cultural Contestations in Southeast Asia
- Hardcover: 340 pages
- Publisher: Institute of Southeast Asian Studies (June 2009)
- Language: English
- Product Dimensions: 23.6 x 15.6 x 2.8 cm
Review
February 19, 2010
Surat untuk Sahabat Pejalan
So may this writing be blessed and touch you all here too !
===================
Untuk Sahabat Pejalan
Tentang jalan mana yang harus kamu pilih, pilihlah jalan yang membuat hatimu bergetar. Pilihlah jalan yang membuatmu merasa bersemangat dan berpengharapan, rendah hati dan aktif. Kalau membuat kamu malas, enggan… itu bukan jalan untuk ditempuh.
Jangan pernah takut soal rizki. “Belahan jiwa” kita akan mencukupi. Sekali lagi mencukupi. Tidak berlebihan, tidak kekurangan. Percayalah, kecukupan akan selalu datang tepat pada waktunya.
Kamu boleh minta pendapat guru-gurumu, tapi dengarkanlah pendapat Guru Sejati. Dengarkanlah ucapanNya yang tanpa kata-kata — hanya bisa didengar melalui rasa.
Kamu boleh ke Solo dan Semarang untuk menimbang-nimbang, tapi jangan lupa untuk pulang. Bahkan sebelum, selagi dan setelah ke mana-mana sebaiknya kamu pulang. Pulang ke intimu. Berpasrahlah. Berserahdirilah.
Tidak perlu minta ini-itu karena kita nggak tahu apa yang harus kita minta… karena kita sendiri buta terhadap apa yang terbaik untuk diri kita. Percayalah, ketika kamu sudah benar-benar ikhlas… sudah ridho utuh, penuh, seluruh… kakimu akan melangkah di jalan mana kamu harus melangkah, tanpa kamu harus menggerakkan apa-apa.
Apapun pilihanmu, jalan manapun yang akan kamu tempuh, ketahuilah bahwa sebenarnya semua itu sudah diatur oleh Sang Belahan Jiwa. Dia telah mengatur semua itu dengan detail. Sedetail-detailnya. Tidak ada satu noktah kecilpun yang luput. Jadi sendainya, kelak kamu merasa telah salah melangkah, itu sebenarnya bukan kesalahan. Memang sudah semestinya jalannya seperti itu.
Aku setuju bahwa ini bukan perang. Kamu hanya melengkapi jalan yang mesti kamu tempuh. Memenuhi perjalanan takdirmu. Melengkapi mozaik masa depanmu. Benar kan komentarku kemarin… bahwa kamu sudah bisa melihat… bahwa gunung sebenarnya bukan gunung…
Akhirnya, aku tutup dengan kata-kata dari guru kita, The Warrior of Light:
For the warrior of light
there are no ends, only means.
Life carries him from unknown to unknown.
Each moment is filled with thrilling mystery:
the warrior does not know
where he came from or where he is going
February 5, 2010
Resensi Buku: Memaknai Jejak-Jejak Kehidupan
Dalam bahasa psikologi, hati-hati ketika anda sudah merasa aman bersembunyi di balik tembok "comfort zone" yang terbentuk oleh rutinitas karena yang sesungguhnya terjadi adalah anda sudah terjebak dan terbelenggu dalam rutinitas yang membuat energi dan cahaya kehidupan kian redup, yang membuat seseorang tak mampu lagi melihat perspektif kehidupan secara lebih luas, lebih dalam, lebih menyeluruh, dan lebih indah. Mereka yang tak mampu keluar dari tembok rutinitas yang membelenggu sulit untuk bisa bergabung menikmati festival kehidupan bersama semesta.
Buku ini merupakan himpunan catatan dan refleksi Komaruddin Hidayat terhadap fenomena sehari-hari, yang oleh orang lain mungkin dianggap hal yang biasa dan sepele, tapi baginya ternyata memiliki makna yang dalam sehingga akan memperkaya batin.
To my dear loving best-friend, Greta Sitompul, thanks so much for this lovely gift ! It's now become a habit for me, which you have had started long time ago, every time celebrating my special day, you always awarded me with awesome books !!! I love you, girlfriend !!! :)