Sekalipun badai kehidupan datang menerjang, hatiku tak kan pernah berpaling dariNya. Tak'kan pernah kubiarkan ada bimbang akan kebesaran kasihNya padaku. Karena IA adalah Bapaku yang sempurna. Langit dan Bumi, semua yang diatas dan dibawah adalah milik kepunyaanNya. Demikian juga hidupku. Aku milikNya. Maka biarlah semua kehendakNya dinyatakan dalam hidupku.
Terimakasihku padaMu ya Tuhan....karena sekalipun rasa "sakit" itu datang silih berganti, dapat tetap kurasakan kasihMu, tetap KAU mampukan hatiku 'tuk menaikkan syukur bagiMu...
"Hitunglah semua kerugianmu, ternyata tidaklah terlalu besar. Hitunglah kekayaaanmu, ternyata selalu lebih besar dari kerugianmu. Jadi mengapa risau hatimu ?"
6 comments:
hm...kok jadi merinding yah...baca tulisan ini?seperti menjadi saksi seseorang yang tengah berikrak... :p
.....berikrar.
yaa aku bertekad untuk tetap dapat menjaga hati dan pikiranku agar tak berpaling dari kasih Tuhan, sekalipun cobaan datang silih berganti...smg tulisanku ini selalu menjadi pengingat saat diri mulai berjalan di luar relNya...dan semoga dirimu berkenan menjadi saksi tekadku sekaligus menjadi pengingatku jika aku mulai mengingkariNya....semoga kamu berkenan....:)
i do. dengan senang hati..
Hi Lia. Salam kenal. Gw Desny. Gw dapat alamat blog elo dari Pontie. Tulisannya keren. Boleh gw link ke blog gw? kalau ada waktu mampir ke http:\\dzacharias.blogspot.com ya
hi desny, terimakasih untuk mengunjungi rumahku disini yaa...pastiii aku akan segera "jalan2" ke rumahmu....sampai ketemu disana yaach...:)
Post a Comment