September 25, 2008

TAF Alumni Gathering


[TAF Alumni Gathering 2008]

Setelah cukup lama berpisah dan saling berpindah kantor, paling tidak sejak diriku sendiri hijrah ke Papua pada pertengahan 2004 lalu, maka Selasa sore kemarin adalah pertemuan pertama kami dalam jumlah besar. Dalam pertemuan kecil tentunya kami masih suka bertemu entah dalam moment makan siang bersama, ngopi bareng, curhat bareng, atau dalam moment khusus seperti pernikahan maupun duka-cita. 

Dipertemukan semasa bekerja di The Asia Foundation Indonesia [TAF], entah mengapa atmosphere pertemanan di kantor ini terasa begitu berbeda bila dibandingkan  saat bekerja di kantor-kantor lain, baik sebelum bahkan setelah masa bekerja di TAF. Paling tidak bagi mereka yang bekerja di kantor ini pada periode tahun 1999-2004 [hehehe]. Dan hal inipun diakui oleh kami semua, bahkan pihak lain yang melihat kekompakan kami termasuk oleh boss kami, hingga pernah menjadi kekhawatiran para boss melihat kekompakan kami [yang ini mungkin karena takut kami kompak bolos bareng, atau demo minta kenaikan gaji bareng..hehehe...]  

Kekompakan tidak cuma terjadi diantara rekan kerja dalam unit yang sama dan level yang sama, tapi bahkan hingga ke unit lain dan level berbeda. Adalah hal yang biasa antara Programme Officer, Program Assistant, para Secretary / team admin termasuk finance untuk ngumpul dan hangout bareng dalam berbagai kesempatan baik di dalam kota maupun di luar kota. Bahkan dengan para driver dan satpam pun kami terbiasa melibatkan mereka dalam moment-moment ngumpul bareng atau jalan bareng. Ketemu jodoh dan pernikahan pun terjadi baik pada unit yang berbeda, apalagi dalam unit yang sama. Berpacaran dan kemudian putus juga acap terjadi diantara kami...hehehe...aku sendiri dari unit Economic & SMEs juga bertemu jodohku dari unit IRDA/Governance yang kemudian menjadi suamiku. Temanku, Sari, yang juga bekerja untuk unit Economic & SMEs juga kemudian menikah dengan Bido, yang juga dari unit yang sama. Ada juga pernikahan yang terjadi dengan counterpart kami, misalnya Icha dari unit Islam & Civil Society yang kemudian menikah dengan mas Ian yang sebelumnya adalah partner dari unitku dan IRDA. Temanku, Stella, juga bertemu suaminya saat menghadiri seminar yang diadakan oleh kantor kami. Yang pacaran sesama rekan sekerja juga banyak terjadi, tetapi sebaiknya tidak kusebutkan disini :) Singkatnya, pernah ada joke yang bilang, kalau belum punya pacar dan mencari pacar/ jodoh, silahkan melamar ke kantor ini dan biasanya akan segera mendapatkan....hehehe...oya, bahkan pak satpam di kantor kami pun, pak Broto, juga menikah dengan office girl kantor kami, mbak Suki. Seru kan....??? :) 

Pertemanan semasa bekerja di TAF memang berbeda. Berbagai hal baik suka dan duka kami lalui bersama. Dan bersama kami juga saling membagi suka dan duka. Ulang tahun, promosi, pindah kantor, pindah rumah, dapat pacar, dapat rejeki alias naik gaji, putus pacar, pernikahan hingga peristiwa duka-cita baik kematian orangtua/saudara ataupun sekedar diomelin boss, adalah moment-moment dimana kami dapat saling berbagi, saling menghibur, saling mentertawakan alias saling mencela, juga saling menangis :) Oya, curhat dengan boss juga menjadi kenangan tak terlupakan bagiku ...pernah, saat teman satu teamku sedang curhat dan menangis karena baru putus dengan pacarnya, tiba-tiba boss kami, Roderick Brazier, masuk ke ruangan kami, melihat temanku menangis dan aku sedang memeluknya, Rod langsung menghampiri kami berdua, memeluk kami berdua dan menghibur temanku itu.....duuh, terharu kalau ingat ini....:) 

Pertemanan alumni TAF ini juga terus berlanjut hingga kami semua telah berpencar dan bekerja di tempat yang berbeda, berbeda daerah bahkan negara. Jaringan TAF alumni bahkan telah meluas hingga ke ujung barat dan timur Indonesia hingga Australia, America, Sweden dan Norway. Juga menyebar diberbagai organisasi baik lokal maupun international, hingga kantor lembaga profit. World Bank, lembaga-lembaga PBB [seperti UNICEF, UNIFEM UNDP], NDI, RTI, Partnership, USAID, AUSAID, bahkan ada yang telah menjadi pengusaha florist  hingga pengusaha penyewaan DVD di Canberra, Australia :) Dan tentunya alumni TAF juga semakin meningkatkan karir dan keahliannya hingga ke berbagai bidang. Ada yang sekarang telah menjadi peneliti masalah sosial, top-notch lawyer, konsultan DPR dan ahli per-UUan, aktivis perempuan, aktivis HAM, ahli media, bahkan anggota DPR RI dan saat ini ada juga yang sedang berjuang menjadi caleg 2009 :) TAF Alumni memang ga ada matinya....saling memotivasi dan berlomba-lomba untuk dapat menjadi lebih baik juga biasa terjadi dalam persahabatan kami. Walhasil banyak diantara kami yang kemudian ramai-ramai menjadi mahasiswa pasca sarjana bahkan hingga doktor, baik didalam maupun luar negeri...yang jelas, ga ada diantara kami yang membeli gelar....yang satu ini, haram hukumnya....kebanyakan kami mendedikasikan diri dan waktu untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik, maka kecurangan selalu kami usahakan untuk tidak pernah ada dalam kehidupan kami. 

Maka pertemuan kemarin menjadi saat yang membahagiakan bagi kami. Semua yang hadir dalam acara semalam saling berbagi tawa dan kegembiraan, walaupun juga tetap dihiasi dengan saling mencela....hehehe....Kenangan semasa bekerja dibawah bendera yang sama telah menyatukan kami, dan semalam kami semua pun sepakat untuk tetap saling menjaga tali silahturahmi diantara kami. 

Sungguh indah persahabatan ! Semoga senantiasa terjaga hingga kami tua nanti....

8 comments:

Stella Aleida Hutagalung said...

So lovely. Thanks Li!

Lia Marpaung said...

hihihi yg tentang Nilan sengaja ga dimasukkan tel...hahaha

JR said...

wah, kedengeran menyenangkan sekali kantor lamamu bu..
tentunya bagaikan langit dan bumi dibanding yg seudahnya ;) huahahaha

Boodeznee said...

Senangnya ya bisa kompakan begitu, Li. Jadi ngiri.

BTW, aku jadi tau ceritanya Stella ketemu Wahyu hehehe.....

Lia Marpaung said...

joyce: the good thing about the office after TAF, gue bisa ketemu dan bersahabat dengan elo, finny and nancy khan...hehehe...and paling engga pengalaman di "mav" membuat kita expert on how to deal with media and PR strategic :)

desny: kalau mau detailnya banget mengenai pertemuan tella dan papah wh, mari kita atur ketemuan...hihihi...untung aja jaman di TAF, aku ketemu adi, dan tella ketemu papah wh, kalau engga, jangan2 kita berdua yang menikah...hahaha....i just love her so much !!!

Stella Aleida Hutagalung said...

Lia..hehehe..bisa aja dirimu. Iya yah kalo dipikir-pikir kita sesama cewek alumni TAF deket banget satu sama lain, bahkan lebih sering berantem dengan pasangan dibanding dengan kita2:)
Desny, hihihi...ya begitulah pertemuanku dengan WH. Kalo gak kerja di TAF gak mungkin banget ketemu WH dan proses lika-likunya banyak dibantu oleh Lia+teman-teman TAF..sampai ke pelaminan:)Great friends!

Pahrian Siregar said...

Li... deskripsi ttg gw kok kurang lengkap... harusnya nambah tu, yang selanjutnya jadi PO di Program Acehnya TAF.... karena itu yang membuat gw paling komplit di antara kalian semua.... dari mitra, jadi staf, dapetin istri dan selanjutnya jadi alumni.... hehehe

Lia Marpaung said...

hahaha iya bener kelupaan tuh mas iyan...jangan2 dulu masuk TAF krn mau nyari bini, dan setelah dpat trus keluar hehehe