January 20, 2009

Tips Memilih Caleg

Nach, tips memilih caleg dibawah ini saya quote dari rumah tetangga eks. teman sekantor dulu yang ditulis disini. Teman saya ini memberikan kiatnya memilih caleg berdasarkan bagaimana si caleg "mempromosikan" dirinya. Bagus juga diketahui sebagai tambahan referensi buat kita dalam menentukan siapa caleg, sekaligus dari partai mana yang akan kita pilih pada pemilu di bulan April mendatang. Selamat memilih !
--------------------------------

Terus terang pemilu yang akan datang bukanlah hal yang terlalu menarik buat saya. Terlebih jika mengingat janji-janji manis para partai politik. Mungkin boleh dibilang saya termasuk kelompok yang belum bisa percaya kepada partai politik, apalagi kepada janji-janji manis mereka.

Anyway, pemilu tetap akan datang dan seyogyanya kita memilih para calon wakil rakyat yang menurut kita bisa mewakili keinginan rakyat. Tapi mari kita jujur saja. Pemilu multipartai sekarang ini merupakan pemilu yang membingungkan. Setiap caleg selalu bilang dia yang paling bisa dan sudah selayaknya dipilih. Saya sebagai anggota masyarakat lebih banyak tidak tahu siapa caleg dan kontribusi apa yang bisa mereka berikan kepada rakyat.

Saya bisa tahu bahwa dia seorang caleg biasanya mempromosikan dirinya dengan berbagai cara. Nah, berdasarkan kondisi ini, saya punya tips bagaimana untuk memilih caleg:

1. Lihat Foto di Posternya
Sebagai mahluk visual, kita akan akan lebih tertarik kepada foto sebelum beralih ke tulisan. Bagi saya, poster-poster caleg yang fotonya seperti asal-asalan, tidak layak untuk dipilih. Apalagi kalau fotonya jelas-jelas seperti pas-foto yang diperbesar. Ini bisa mengindikasikan bahwa si caleg kurang dana untuk menyewa fotografer profesional. Selain itu juga mengindikasikan bahwa dia tidak mengerti bagaimana mempresentasikan dirinya dihadapan publik.

2. Lokasi Penempelan Poster
Saya adalah orang yang suka kebersihan. Poster-poster caleg sekarang ini cenderung ditempel sembarangan. Alih-alih membuat lebih bagus, yang ada malah terlihat kumuh. Apalagi kalau poster yang ditempel diisi oleh foto yang berasal dari pas-foto yang diperbesar. Sudah bikin kotor lingkungan, foto yang ditampilkan juga seperti foto KTP. Ngga banget deh.

3. Dandan Menor
Saya tahu kalau caleg wanita ingin terlihat cantik. Tapi jangan salahkan saya untuk mengacuhkan mereka kalau dandanannya menor-menor. Perias artis atau pengantin banyak tersebar. Apalagi majalah wanita jumlahnya puluhan. Setidaknya do some research sebelum memutuskan untuk bermake-up yang malah bikin pusing kepala.

4. Pemasangan Bendera Partai
Saya berpendapat, partai politik banyak yang memasang bendera partai seenaknya. Seolah-olah tidak memperhatikan keselamatan pengendara. Di bandung sendiri bisa kita temui berbagai bendera partai berukuran raksasa di pasang di pinggir-pinggir jalan. Sudah begitu pemasangannya terkesan asal dan hanya ditahan oleh bambu. Jika sebuah partai sudah mengabaikan hal-hal kecil seperti keselamatan berkendara, saya pesimis mereka bisa memperhatikan hal-hal yang lebih penting.

5. Yang Merasa Bangga Bisa Jadi Caleg
Kalau kita berkesempatan untuk bertemu seorang caleg, lalu dia lebih banyak bicara daripada mendengar kita sebagai calon pendukungnya, maka sebaiknya kita pikirkan kembali apakah dia layak untuk dipilih. Menjadi caleg memang butuh keahlian orasi, tapi kemauan untuk mendengarkan jauh lebih penting daripada lantunan kata-kata indah.

Nah, kira-kira itu tips saya untuk memilih caleg. Tentu bukan tips yang bisa memberikan jawaban yang menyeluruh, tapi setidaknya bisa membantu proses penyeleksian caleg yang akan kita pilih.

No comments: