May 10, 2008

Wanita dan Ibu

[dia seorang wanita, tetapi belum tentu seorang "ibu. berkurangkah kemuliaannya?] 

Benarkah wanita itu baru sempurna sanubarinya, apabila dia sudah menikah? Apakah kemuliaan wanita yang paling suci dan paling indah, karena ia menjadi ibu? Tetapi untuk menjadi ibu, mahluk yang berhati kasih dan penuh pengobanan, semata-mata haruskah wanita mutlak memiliki anak kandung? 

Bila memang demikian, betapa rendah pendapat dunia yang beranggapan hanya darah-daging sendiri sajalah yang dapat dikasihi dengan pengorbanan diri sepenuhnya. Betapa banyak wanita yang namanya saja "ibu" hanya karena mereka melahirkan anak, tapi sebetulnya tidak layak disebut "ibu". Namun ada wanita yang mengorbankan dirinya untuk orang lain dengan segenap cinta dihatinya, dengan seluruh jiwa yang dapat diamalkannya. Dialah yang sesungguhnya layak disebut "ibu". Ibu "rohani" sesungguhnya lebih mulia daripada ibu "jasmani".

No comments: