Melupakan Hari Yang Lalu
Kadang-kadang aku ingin
Agar melupakan masa lalu
Sebab walau lebih banyak sukacita
Aku lebih banyak mengingat dukanya
Dan juga perbuatan-perbuatan bodoh
Duka lara belajar bahasa Arab dan Sanskerta di Fak. Sastra UI
Lebih banyak mencintai dari jauh
Aku berdagang "Langit", tetapi bangkrut
Selalu tertipu berulang-ulang
Kematian anak tepat hari Natal
Padahal Ia selalu menolongku
Memberi makan secara ajaib
Cinta keluarga dan teman-teman
Lepas dari hutang
Apakah hidup ini seperti cinta
Yang gagal, teringat seumur hidup
Yang berhasil, hanya gembira sebentar ?
Seperti kata lagu "Plasird Amour"
Semoga tahun yang baru
Sudut pandangku berobah
Aku harus bijak kalau sudah lansia
Menghitung hari dan berkatNya....
1 comment:
Thanks Li udah mau meletakkan sajak papa di blogmu. Memang papa sangat terpukul dengan kepergian Bang Gum. Buat dia, kesulitannya di masa muda saat berjuang di sekolah, menghidupi keluarga dll tidak sebanding bebannya dengan kepergian anak sendiri... Papa masih sering menangis jika mengingat Bang Gum, kami pun begitu...
Post a Comment