April 28, 2008

Rindu Ketenangan

Tuhanku, maafkan aku kalau akhir-akhir ini aku lebih memilih untuk beribadah di ruang kamarku saja, daripada berkunjung ke gerejaMu, ditempat biasa aku pergi setiap hari minggu selama beberapa tahun terakhir ini. Entah mengapa aku malah merasa semakin susah untuk mendengar suaraMu dan merasakan kehadiranMu di sana. Selain terlalu ramai dan sesak, sampai sulit aku menggerakkan badanku karena terjepit orang-orang disebelah kiri-kananku, aku juga merasa semakin susah memusatkan pikiranku untuk mendengar firmanMu disana. Karena mataku malah tak mau lepas memandang suguhan pertunjukan penari-penari altar gereja yang bergerak dengan lincahnya. Menarikan aneka suguhan tarian berirama keras yang menghentak-hentak, yang cukup membuat sakit telingaku. Pikiranku juga seperti susah diatur dan lebih sibuk memperhatikan aneka "pertunjukan" didalam gerejaMu. Seperti sore tadi, aku sampai bertanya kepada diriku sendiri, apakah aku datang ke gereja ini untuk duduk mendengar firmanMu, ataukah karena mau menonton sebuah pertunjukan, yang memang cukup spektakuler dan sungguh tidak membosankan sangkin menariknya setiap suguhan yang mereka tampilkan disetiap ibadah minggu sore. 

Aaahhh....barangkali memang aku yang terlalu "kuno". Soalnya kata salah seorang anak muda yang kebetulan duduk disebelahku, pertunjukkan dengan tarian-tarian yang gegap gempita dan menghentak-hentak energik itulah yang membuat ia datang ke gereja yang katanya 'sesuai dengan jiwa anak muda'. Aku sih cuma manggut-manggut saja sok memahami saat dia berkata demikian....walau dalam hatiku, aku merasa terganggu dan semakin merindukan gerejaku yang dulu....yang lebih mengutamakan saat teduh dan memberikan kesempatan bagi setiap pribadi untuk melakukan penyembahan kepada Tuhan di dalam keheningan yang membawa damai dan ketenangan bagi jiwa.....hmmm....perlahan memang aku telah meninggalkan kategori usia muda, namun bukan berarti aku tidak lagi berjiwa muda. Kalau dalam urusan berdoa dan penyembahan padaNya, tidak perduli berapa usiaku, rasanya aku lebih merindukan berada dalam suasana tenang...dimana bukan hanya pikiranku dapat lebih terfokus, tapi juga membuat jiwaku lebih tenang....dan didalam hening dan ketenangan seperti itulah, biasanya dapat kurasakan damai dan kunikmati moment indahku bersama DIA yang kusembah....

Maafkan aku ya Tuhan. Kalau aku seperti "cerewet" dan terlalu "demanding". Karena seharusnya dalam situasi apapun dan dimanapun, tidak menghalangiku untuk dapat merasakan kehadiranMu. Atau barangkali sudah saatnya aku mengganti jam ibadahku ke minggu pagi, dimana lebih banyak orang-orang yang "lebih tua", yang mungkin juga sama-sama merindukan ketenangan saat datang beribadah dan menyembahMu....

1 comment:

JR said...

Tuhan akan menunjukkan tempat yang paling pas buat lo Li.. Bukan soal lo berjiwa muda atau ngga.

Yang penting lo tetep nyari Dia aja. Dia akan hadir dengan caraNya sendiri :)