June 22, 2008

IBU, Di Ujung Senja Harimu....


[cerita seorang ibu tua di sudut bukit Gunung Merapi, hingga senja usiaku, tetap kusabar memanggul kayu menapaki bukit, august 2007]

[cerita seorang ibu tua penjual bunga abadi di sudut bukit Gunung Merapi, tak letih menjual bunga sebagai tanda cinta dan kesetiaan, august 2007]
[cerita seorang ibu di salah satu desa di Mojokerto, Jawa-Timur,  melalui hari memanggul beratnya beban hidup melawan pahitnya kemiskinan, february 2008]
[cerita seorang ibu tua, yang tak pernah gentar menantang kejamnya hutan tropik di kab. Sorong, Papua Barat, photo courtesy by Ijul 2007]

[cerita seorang perempuan suku Dani, menjalani hari menyambut ketidakadilan dan beratnya kemiskinan di Pegunungan Jayawijaya, Papua, august 2007]

[Note: If your mother better and healthier than those women in poverty, then you are so blessed !] 

4 comments:

goresan pena said...

mungkin, aku termasuk yang beruntung itu..
tapi, aku sering juga menjumpai ibu tua yang sudah renta tapi tetap saja berjualan, malah bertani. padahal mereka dari keluarga yang cukup mampu. dan anak2 mereka juga sudah melarang. akhirnya, aku berpikir sendiri... mungkin itu bentuk kesenangan mereka ketimbang berdiam diri di rumah...mungkin...

Lia Marpaung said...

yaa benar...bisa juga karena si ibu sudah terbiasa bekerja dan mungkin juga karena tidak ingin bergantung pada anak2nya...buat mereka, pekerjaan mereka bukan hanya sekedar mata pencaharian, namun juga kebanggaan dan bahkan "harga diri" mereka...

Anonymous said...

perempuan-perempuan yang hebat :)

Lia Marpaung said...

benar, mereka perempuan hebat...pahlawan keluarga....terimakasih untuk mengunjungi rumahku disini yaa, rumahbamboe ... :)